Salah satu kota pusat pembangunan di Indonesia bagian timur adalah Ambon, yang merupakan ibu kota Provinsi Maluku. Sektor ekonomi, sosial, kelautan, dan pendidikan masih terus berkembang di Ambon selain industri pariwisata. Banyak universitas unggulan di kota ini yang mampu menghasilkan lulusan yang mampu bekerja di bidangnya. Mencari kampus yang sesuai dapat dimudahkan dengan memiliki daftar nama kampus yang ada di kota Ambon.
1. Universitas Pattimura
Pada tanggal 8 Agustus 1962, Universitas Pattimura yang disebut juga UNPATTI didirikan di Negeri Rumahtiga, Kota Ambon. Rektor Universitas Pattimura tahun 2016 adalah Prof. Marthinus Johanes Saptenno, Dr. Dot. M.Hum. Dr J mempelopori berdirinya Universitas Pattimura. B. Sitanala dan beberapa tokoh masyarakat lainnya mewakili aspirasi masyarakat untuk berkontribusi bagi kemajuan negara dan negaranya, khususnya di bidang pendidikan tinggi dan penelitian ilmiah.
Yayasan Perguruan Tinggi Maluku Irian Barat didirikan pada tanggal 20 Juli 1955 di bawah pimpinan Cornelis Loppies yang berhasil mendirikan Fakultas Hukum pada tanggal 3 Oktober 1956. Kemudian, hari berdirinya Universitas Pattimura ditetapkan pada tanggal 3 Oktober. Tahun 1956. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik diresmikan pada tanggal 6 Oktober 1959, dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan pada tanggal 10 September 1961. Dua fakultas eksakta, yaitu Fakultas Pertanian, Kehutanan, dan Fakultas Peternakan, diresmikan. didirikan pada tanggal 1 September 1963, guna memenuhi kriteria menjadi universitas negeri.
2. Politeknik Negeri Ambon
Ambon, ibu kota Maluku, adalah rumah bagi perguruan tinggi Politeknik Negeri Ambon, yang menawarkan pelatihan kejuruan. Kampus ini didirikan pada tanggal 26 Juni 1982 dengan nama Politeknik Universitas Pattimura. Pada tanggal 12 Juni 1998 memperoleh kemerdekaan, kemudian namanya diubah menjadi Politeknik Negeri Ambon atau Polnam.
Kini dengan jurusan Teknik Sipil yang menawarkan D3 Teknik Sipil, D4 Manajemen Proyek Konstruksi, dan D4 Teknik Konstruksi Jalan dan Jembatan, calon mahasiswa mempunyai pilihan studi yang lebih luas. Di Jl., Anda bisa menemukan Kampus Polnam. Ir. Rumah Tiga, Tlk., dan M. Putuhena. Ambon, khususnya Kota Ambon.
3. Universitas Darussalam Ambon
Perguruan tinggi swasta di Kabupaten Maluku adalah Universitas Darussalam Ambon disebut juga Unidar. Ambon telah mengalami banyak perkembangan selama bertahun-tahun, salah satunya di bidang pendidikan, menjadi kota terbesar di provinsi Maluku.
Kampus ini bercita-cita menjadi taman ilmu pengetahuan dan pusat kemajuan interaksi sosial dan pemahaman ilmiah di kampus yang dinamis. Tentu saja diharapkan masyarakat dapat memperoleh manfaat dari kehadiran Unidar.
4. Institut Agama Islam Negeri
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon adalah sebuah Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri di Ambon, Provinsi Maluku, Indonesia. Dulunya bernama STAIN Ambon. Ulama yang memahami pentingnya pendidikan tinggi Islam di Provinsi Maluku mulai merasakan dukungan dari umat Islam yang tidak dapat dipisahkan dari berdirinya IAIN Ambon. Perhatikan banyaknya sekolah, madrasah, dan pesantren yang berhasil menyelesaikan program studinya pada jenjang menengah atas atau sederajat, padahal belum ada perguruan tinggi yang dapat menerima lulusan tersebut.
Kerangka pengaturan ini diatur dalam Keputusan Presiden Nomor 9 Tahun 1987 dan Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 1985. Kemudian, pada tanggal 29 Agustus 1988, IAIN Ambon yang pada waktu itu dikenal dengan nama IAIN Alauddin di Ambon, resmi menjadi IAIN Ambon. perguruan tinggi berdasarkan Keputusan Menteri Agama Nomor 18 Tahun 1988. Negara (PTN) yang merupakan bagian dari Departemen Agama Ambon.
5. Sekolah Agama Kristen Protestan Negeri Ambon
Di Ambon, Maluku, Indonesia, terdapat sebuah sekolah menengah negeri bernama Sekolah Agama Kristen Protestan Negeri Ambon (STAKPN). Merupakan sekolah menengah Kristen Protestan, STAKPN Ambon dibawah naungan Kementerian Agama RI atau Direktorat Jenderal Bimbingan Kristen.
Awal mula berdirinya STAKPN Ambon diawali dengan penemuan-penemuan baru yang dilakukan oleh para tokoh Kristen di pemerintahan khususnya Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen mengenai kemungkinan yang selama 52 tahun Kemerdekaan Indonesia sangat kecil kemungkinannya untuk terwujud, yaitu bagaimana Pemerintah dengan bijaksana dan bijaksana melayani dan mendukung mereka semua tanpa memihak. Organisasi keagamaan melakukan hal yang benar dengan menjalankan kegiatan keagamaannya. Salah satu keberhasilan tersebut adalah kampanye transformasi Akademi Pendidikan Guru Keagamaan Kristen menjadi Perguruan Tinggi atau Institut Keagamaan Kristen yang berada di bawah pengelolaan pemerintah.
6. STIA ALAZKA
Pada tanggal 19 Januari 1999, STIA ALAZKA didirikan dengan tujuan untuk memajukan pendidikan tinggi maluku yang sedang menghadapi tantangan akibat konflik. Yayasan Tura Bail GoranRiun didirikan oleh beberapa pemimpin daerah dengan tujuan menawarkan pendidikan tinggi dengan nama STIA ALAZKA. Universitas ini terletak di Jl YPMM Air Besar, Negeri Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.
7. Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Trinitas
Fasilitas pendidikan tinggi swasta di Wilayah KOPERTIS disebut Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Trinitas. Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Trinitas didirikan pada tanggal 16 September 1982, dan dikelola oleh Yayasan Pendidikan Tinggi Trinitas, suatu badan hukum. Maksud dan tujuan yayasan ini adalah sebagai sarana pembangunan bangsa di bidang pendidikan dan terciptanya masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.