Kota Malang yang merupakan kota terbesar kedua di Jawa Timur memiliki segudang ciri khas yang menjadikannya sebagai lokasi belajar yang sangat baik. Ya, Malang memang terkenal sebagai kota pendidikan. Kota Malang merupakan rumah bagi beberapa universitas terbaik.
Kota Malang masih kalah padatnya dibandingkan Surabaya, kota terbesar di Jawa Timur, dengan luas wilayah 145,28 kilometer persegi. Malang yang masih sangat nyaman untuk ditinggali meski jauh dari hiruk pikuk kota besar, menjadi dampaknya. Di Malang jarang terjadi kemacetan yang berkepanjangan.
1. Universitas Brawijaya
Di Malang, Jawa Timur, pada tanggal 5 Januari 1963, Universitas Brawijaya (UB), sebuah perguruan tinggi negeri, didirikan. Fakultas Hukum dan Fakultas Ekonomi yang kini menjadi UB pada mulanya merupakan bagian dari Universitas Swasta Sawerigading Makasar. Pada tanggal 10 Mei 1957 diadakan pertemuan yang membahas pembentukan Universitas Kota (Gemeentelijke Universiteit), karena kedua fakultas tersebut tidak mengalami kemajuan sebagaimana mestinya.
Yayasan Perguruan Tinggi Malang didirikan untuk mewujudkan hal tersebut pada tanggal 28 Mei 1957. Yayasan ini meresmikan Sekolah Tinggi Ilmu Hukum dan Pengetahuan Masyarakat (PTHPM) pada tanggal 1 Juli 1957. Pada hari jadinya yang ketiga, yaitu tanggal 1 Juli 1960, PTHPM resmi berubah namanya menjadi Universitas Kota Malang. Kemudian pada hari jadinya pada tahun berikutnya, universitas ini berganti nama menjadi Universitas Brawijaya.
Mulai tanggal 1 Agustus 1962 Fakultas Pertanian, Kedokteran Hewan, dan Peternakan Universitas Brawijaya diberikan status Universitas Negeri. Berdasarkan Keputusan Menteri PTIP Nomor 1 Tahun 1963 yang dikukuhkan dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 196 Tahun 1963, UB dan seluruh fakultasnya resmi mendapat status negara pada tanggal 5 Januari 1963. Hari Ulang Tahun Universitas (Dies Natalis ) yang pada saat itu ditetapkan sebagai waktu perubahan status.
2. Universitas Negeri Malang
Pada tanggal 18 Oktober 1954, Universitas Negeri Malang yang disebut juga UM didirikan. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 33756/Kb tanggal 4 Agustus 1954, Universitas Negeri Malang (UM) dulunya adalah Perguruan Tinggi Pendidikan Guru Malang (PTPG) yang didirikan pada bulan September. 1 dan resmi dibuka pada 18 Oktober.
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Malang dari Universitas Airlangga Surabaya, didirikan tiga tahun kemudian, tepatnya pada tanggal 20 November 1957, sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 119533/. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan Nomor 55 Tahun 1963, FKIP Malang mengalami perubahan kedua dan menjadi Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Malang pada tanggal 1 Mei 1963. Lembaga Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) ) menjadi Universitas Negeri Malang (UM) pada tanggal 4 Agustus 1999 berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 93 Tahun 1999.
3. Universitas Muhammadiyah Malang
Pada tahun 1964 berdirilah Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) swasta di Malang, Jawa Timur. Pemikiran tokoh-tokoh Muhammadiyah Malang menjadi landasan berdirinya UMM. Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum, dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Jurusan Pendidikan Agama merupakan tiga fakultas yang menjadi cabang Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) yang pertama kali didirikan UMM. Pada tanggal 1 Juli 1968, UMM resmi memisahkan diri dari UMJ.
Universitas Muhammadiyah Malang kini telah mengalami sejumlah perubahan. Dengan bertambahnya jumlah program studi dari tahun ke tahun, UMM membuka sejumlah fakultas baru. Saat ini terdapat 63 program studi yang tersedia di UMM, meliputi program vokasi, program sarjana, program pascasarjana, program doktor, dan program profesi. Sejumlah prestasi membanggakan lainnya yang diraih UMM antara lain menjadi tuan rumah Peace Corps USA, meraih bintang kedua QS Stars University Ranking, meraih Penghargaan Kampus Unggulan (AKU) Jawa Timur, Penghargaan AKU Kartika Kopertis VII Jawa Timur, ASEAN Energy Award, dan peringkat kelima dunia untuk konten Rich Files Webometrics dan kelima di Indonesia untuk Webometrics Repository.
4. Universitas PGRI Kanjuruhan Malang
Salah satu perguruan tinggi swasta ternama di Kota Malang, IKIP PGRI Malang dan Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STIBA) Kanjuruhan Malang yang keduanya berada di bawah naungan Yayasan Pembina Perguruan Tinggi PGRI, melebur menjadi Universitas Kanjuruhan Malang. Persatuan Pembina Perguruan Tinggi PGRI (PPLP PT PGRI) kemudian mengganti nama yayasan ini. Sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional nomor 106/D/0/2001, berdirinya Universitas Kan-juruhan Malang merupakan suatu proses pengembangan pendidikan tinggi PGRI.
Perguruan tinggi ini menempuh perjalanan jauh sebelum menjadi universitas. Meski mengalami suka dan duka dalam pelaksanaannya, namun perkembangannya semakin mantap berkat motto “Brilian, Cerah, Masa Depan”. Peran tokoh pejuang PGRI menjadi inspirasi rencana pendirian Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan PGRI di Jawa Timur. bernama Abdul Radjab yang meninggal dunia. Pendirian Perguruan Tinggi PGRI bertujuan untuk memajukan pendidikan para guru yang pada saat itu tidak mempunyai kesempatan untuk melanjutkan pendidikan atau menerima tugas belajar yang disponsori pemerintah. Ingatlah bahwa hingga tahun 1960-an, tugas belajar bagi guru untuk melanjutkan pendidikan sangatlah jarang terjadi.
5. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim
Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang yang dikenal juga dengan nama UIN Malang, didirikan pada tanggal 21 Juni 2004, sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 50. Sunan Gresik, seorang Walisongo yang menyebarkan Islam di Pulau Jawa, menginspirasi lahirnya Universitas Islam Negeri (UIN) Malang. nama Maulana Malik Ibrahim. Sebagai tanda kerjasama antara pemerintah Indonesia dan Sudan, nama universitas ini sebelumnya adalah Universitas Islam Indonesia-Sudan (UIIS) yang diberikan pada tanggal 21 Juli 2002.
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang tidak hanya mengembangkan ilmu pengetahuan dengan metode yang logis dan ilmiah, namun juga mengembangkan ilmu pengetahuan berdasarkan Alquran dan Hadits. Oleh karena itu, universitas ini mewajibkan mahasiswanya untuk mengambil mata kuliah Islam seperti Al-Quran, Hadits, dan Fiqih sebagai upaya menyeimbangkan pembelajaran Islam dengan mata pelajaran lainnya.
6. Universitas Binus Malang
Sebuah universitas mandiri didirikan pada tanggal 8 Agustus 1996 dengan nama Universits Bina Nusantara atau dikenal juga dengan nama Universitas Binus. Kursus Komputer Modern, merupakan lembaga pendidikan komputer jangka pendek yang didirikan pada tanggal 21 Oktober 1974, merupakan pendahulu dari Binus University. Kursus Komputer Modern kemudian berkembang menjadi Akademi Teknik Komputer (ATK) dengan fokus pada manajemen informasi dan teknologi informasi pada tanggal 1 Juli 1981 sebagai hasil dari pertumbuhan lembaga yang terus berkembang dan antusiasme peminatnya yang banyak.
Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Jakarta didirikan pada tanggal 13 Juli 1984, ketika ATK juga mendapat status “terdaftar”. Jurusan Komputerisasi Akuntansi ditambahkan pada AMIK Jakarta pada tanggal 1 Juli 1985. Setelah itu, AMIK Jakarta menjadi AMIK Bina Nusantara pada tanggal 21 September 1985. AMIK Bina Nusantra dipilih oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Kopertis Wilayah III Jakarta sebagai yang Terbaik Akademi Komputer pada tanggal 17 Maret 1986, saat itu masih terbilang muda.
7. Universitas Islam Malang
Pada tanggal 27 Maret 1981, sekelompok sembilan orang meresmikan kampus Universitas Islam Malang (UNISMA) di Kota Malang. Tim beranggotakan sembilan orang tersebut menunjuk KH Masjkur sebagai Ketua Yayasan UNISMA dan KH Oesman Mansoer sebagai Rektor UNISMA. Tokoh masyarakat, cendekiawan Islam, dan cendekiawan Nahdlatul Ulama kota Malang lah yang pertama kali mengemukakan gagasan Universitas Islam Malang. Orang-orang ini awalnya ingin mendirikan Perguruan Tinggi Islam.
Guna mewujudkan cita-cita tersebut maka didirikanlah Yayasan Sunan Giri yang terletak di Jalan MT dan sekarang dikenal dengan nama Yayasan Universitas Islam Malang pada tanggal 27 Maret 1981, Malang Haryono 193. Para ulama pendukung Ahlussunnah wal Jama’ah berperan penting dalam berdirinya UNISMA. Para Ulama kemudian memutuskan untuk menjalankan amanah tersebut dengan membentuk Komite Sembilan yang bertugas menangani persyaratan teknis dan dokumen dalam persiapan pendirian fasilitas pendidikan tinggi.
8. Universitas Merdeka Malang
Pada tanggal 5 Juli 1964 didirikan perguruan tinggi swasta bernama Universitas Merdeka Malang. R. Edwin Soedardji, Soekiman Dahlan, SH mendirikan kampus yang dikelola oleh Yayasan Perguruan Tinggi Mandiri (YPTM). Frasnsiscus Soegondo, Soetikno, dan SH. Saya Dharma. Kampus Unmer Malang yang dikenal sebagai perguruan tinggi swasta tertua di Malang bercita-cita mengembangkan sumber daya manusia yang terpercaya di tingkat nasional dan internasional dengan motto “The Quality University”.
Saat ini terdapat 32 program studi yang ditawarkan oleh 7 fakultas di Universitas Merdeka (Unmer) Malang. Sarjana Administrasi Negara, Sarjana Hukum, Sarjana Manajemen, dan Sarjana Agroteknologi hanyalah beberapa program studi baru yang kini ada di Kabupaten Ponorogo yang lokasinya terpisah dari kampus induk. Karena Unmer Ponorogo resmi bergabung dengan Unmer Malang pada tanggal 8 Juni 2022, maka program studi ini ditambah.
9. Universitas Ma Chung
Inisiatif para alumninya mengenai pendidikan di Indonesia berujung pada berdirinya universitas ini. Di Malang, Jawa Timur, mereka mendirikan Universitas Ma Chung. Setelah mempertimbangkan dengan cermat, mantan siswa dari seluruh dunia memutuskan untuk mendirikan Universitas Ma Chung bertepatan dengan peringatan 60 tahun reuni akbar SMA Ma Chung.
Dengan sejumlah rekomendasi dari mantan mahasiswanya, termasuk Prof. Profesor Yang Zhiling dan Dr. Langkah awal dalam setiap rencana oleh seorang pemimpin disebut Dr. Bin Ling. Pada tanggal 7 Juli 2007, ribuan lulusan datang ke pembukaan Universitas Ma Chung. Segera setelah pendiriannya, Universitas Ma Chung melahirkan ribuan putra dan putri paling cemerlang yang akan menjadi pemimpin masa depan. Pada tanggal 7 Juli 2011, empat tahun setelah berdirinya Universitas Ma Chung, mereka meluluskan mahasiswa terbaiknya dengan kualifikasi tertinggi.
10. Universitas Gajayana
Pada tanggal 20 Mei 1980, Universitas Gajayana didirikan di bawah arahan Yayasan Pendidikan Gajayana Malang (YPG). Universitas Gajayana telah menghasilkan lebih dari 11.000 alumni dari program sarjana dan pascasarjana selama lebih dari 20 tahun sejak didirikan sebagai pusat pendidikan tinggi.
Universitas Gajayana mengembangkan kurikulum berbasis kompetensi yang dikhususkan untuk tuntutan industri sebagai bagian dari komitmennya dalam meningkatkan kualitas proses belajar mengajar. Mayoritas staf pengajar memiliki gelar master dan doktoral, dan mereka juga membantu kegiatan perkuliahan. Kampus berupaya menjaga kualitas lulusan dengan membentuk tim penjaminan mutu dan audit akademik internal. Motto kampus adalah “Terdepan dan Berkarakter”.
Di sisi lain, prasarana dan sarana Universitas Gajayana, mulai dari ruang kuliah yang representatif hingga perpustakaan dengan koleksi buku yang banyak dan terkini, sudah lebih dari memadai. Universitas Gajayaa juga mempunyai fasilitas pendukung tambahan antara lain laboratorium manajemen, laboratorium bahasa Inggris, laboratorium komputer dan ruang internet, bank, serta tempat pembinaan minat dan bakat mahasiswa.